Wednesday, 19 December 2012

Tahun Depan, 3.800 Tentara Inggris Ditarik dari Afganistan (Internasional News)

Tentara Inggris di Provinsi Helmand, Afganistan
Gatorwap - Perdana Menteri Inggris, David Cameron, menyatakan akan menarik separuh dari jumlah tentara mereka di Afganistan tahun depan. Inggris juga berkomitmen untuk memberikan bantuan dana bagi pemerintah Afganistan yang tengah membangun.

Diberitakan BBC, Rabu 19 Desember 2012, kepada anggota parlemen, Cameron mengatakan akan menarik sekitar 3.800 tentara dari Afganistan. Sebelumnya, jumlah tentara Inggris di Provinsi Helmand telah dikurangi dari 9.500 menjadi 9.000 personel sebelum Natal.

Rencananya, jumlahnya akan berkurang menjadi 5.200 tentara pada akhir 2013. Seluruh operasi NATO di Afganistan akan berakhir pada akhir 2014. Setelah itu, keamanan akan diserahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan Afganistan.

Namun, Cameron mengatakan, tidak semua tentara akan ditarik. Sebagian kecil tentara Inggris akan tetap ditugaskan dalam misi pelatihan dan logistik. "Kami akan bisa melihat tentara kembali ke Tanah Air dalam dua tahap, 2013 dan 2014," kata Cameron.

Sebelumnya, Juli lalu saat mengunjungi Afganistan, Cameron berjanji target penarikan pasukan 2014 akan dipenuhi. Sejak 2001, sebanyak 438 tentara Inggris terbunuh di Afganistan.

Menteri Pertahanan Inggris, Philip Hammond, mengatakan bahwa walaupun pasukan ditarik, komitmen Inggris untuk kemajuan Afganistan tidak akan luntur. Juga kepada parlemen, Hammond mengatakan bahwa Inggris akan memberikan bantuan dana sebesar 250 juta pound sterling (Rp3,9 triliun).

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi pemerintahan Kabul sebelum dana itu cair. "Pemerintah Afganistan harus memberantas korupsi yang masih merusak, dan menjadi ancaman bagi stabilitas jangka panjang negara," kata Hammond.

Sementara itu, Amerika Serikat masih belum mengumumkan penarikan tentara mereka dari Afganistan. Rencananya, Januari tahun depan, di masa kerja kongres baru, nasib 60.000 tentara AS di negara itu akan ditentukan.

No comments:

Post a Comment