Tudingan bahwa wasit ISL gampang 'dimainkan' mendapat reaksi keras KPSI. Ketua umum KPSI, La Nyalla Matalitti berjanji akan sikat wasit ISL yang masih nakal.
Penegasan itu disampaikan La Nyalla di depan 34 wasit dan 71 asisten wasit dari kompetisi ISL dan Divisi Utama dalam acara penyegaran perangkat pertandingan untuk Kompetisi 2013 mendatang yang digelar di Surabaya.
"Kompetisi yang akan saudara pimpin adalah kompetisi dengan nama besar dan dikelola oleh lembaga profesional, yakni PT Liga Indonesia. Untuk itu, saudara juga harus berlaku sebagai pemimpin yang profesional," tutur Nyalla, Sabtu (24/11).
"Jadi jangan sekali-kali wasit bermain mata dengan klub-klub yang ada," sambung pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua KONI Jatim ini.
Menurut Nyalla, ia banyak mendapat laporan mengenai wasit yang memihak ke salah satu tim. Namun ia juga mendapat laporan banyak wasit yang diintimidasi oleh oknum klub agar membela salah satu klub tertentu.
"Wasit tidak usah takut, mau diancam atau diintimidasi. Sekalipun yang nitip ke anda adalah pemilik klub, anda jangan sekali-kali terima," imbuh Nyalla.
Penyegaran wasit digelar 24-26 November mendatang. Acara dibagi dalam dua gelombang. Gelombang I, 24-25 November diikuti 71 asisten wasit ISL dan Divisi Utama. Sedangkan gelombang II, 25-26 November hanya dikhususkan pada 34 wasit. Materi yang diberikan antara lain, pemahaman law of the game, interaktif video test dan analisis insiden dan fitness test.
No comments:
Post a Comment